Assalamualaikum Wr Wb
Salam sukses dan salam sejahtera bagi kita semua.
Saya ingin menceritakan sedikit kisah tentang hidup saya, supaya saya menghargai sebuah perjuangan. Ketika SMA, saya sekolah di SMAN Perisai yang merupakan sekolah unggulan di Kab. Aceh Tenggara. Ketika melihat papan biodata siswa di kelas saya, hanya pekerjaan orang tua saya saja yang "Tani". Ada beberapa orang yang bahkan berani bertaruh jika saya bisa menyelesaikan studi di sekolah tersebut yang uang SPP-nya 6x lebih besar dari uang SPP sekolah negeri biasa mereka akan "memotong jarinya" dan "memakan kotorannya". Tapi Alhamdulillah mereka tidak melakukannya, bukan karena saya tidak tamat mungkin mereka lupa bahwa mereka pernah mengatakannya dan sebenarnya saya juga tidak ingin mereka melakukan itu. Saya adalah lulusan terbaik pada angkatan saya dari sekolah tersebut, tetapi saya tidak lulus PMDK di Universitas yang saya pilih. Hal ini sempat membuat saya down, tapi saya punya keyakinan bahwa saya mampu dan ketika saya mengikuti SPMB saya lulus di Universitas Negeri Medan pada prodi pendidikan matematika.
Sama ketika SMA saya mengandalkan beasiswa untuk menutupi uang SPP, ketika kuliah selain beasiswa saya harus mendatangi rumah-rumah untuk menjadi guru privat dan menjadi tentor di bimbingan belajar yang ada di kota Medan. Hal ini terus saya lakukan hingga saya selesai kuliah, dan saya mempunyai tabungan sendiri dan sepeda motor sendiri dari hasil kerja keras saya. Sejujurnya kuliah saya tidak berjalan semulus jalan tol, saya masuk Agustus 2006 dan selesai 21 Juli 2011. Ketika orang bertanya kenapa lama tamatnya saya selalu menjawab itu tidak lama, saya tepat menyelesaikan kuliah 4 tahun lebih sedikit.
Saya selalu berpikir positif tentang perjalanan hidup saya, contohnya saja ketika seharusnya saya tamat kuliah pada tahun 2010 tetapi saya baru menyelesaikannya pada 2011. Ternyata ada rencana indah Allah SWT didalam hidup saya. Setelah tamat pada 2011 saya mengikuti program pemerintah yaitu Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), setelah mengabdi selama 1 tahun di Kabupaten Simeulue saya medapat beasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) selama 1 tahun. Dipertengahan kuliah PPG saya memberanikan diri untuk menikah, ternyata setelah menikah saya mendapatkan berkah yang melimapah istri saya hamil dan sekarang saya sedang menunggu jagoan kecil saya. Belum berhenti disitu diakhir kuliah profesi saya, bersamaan dengan pengumuman kelulusan kuliah PPG saya juga lulus CPNSD di Kabupaten Aceh Tenggara.
Segala puji bagi Allah SWT, terimakasih atas berkah, nikmat, rahmat, serta hidayahMu. Semoga saya dan keluarga terus diberi kesehatan, dan semoga Engkau terus melimpahkan rizki, rahmat, serta hidayahMu kepadaku dan keluargaku. Jadikanlah saya menjadi orang yang terus bersyukur, Amin !!!
Salam sukses dan salam sejahtera bagi kita semua.
Saya ingin menceritakan sedikit kisah tentang hidup saya, supaya saya menghargai sebuah perjuangan. Ketika SMA, saya sekolah di SMAN Perisai yang merupakan sekolah unggulan di Kab. Aceh Tenggara. Ketika melihat papan biodata siswa di kelas saya, hanya pekerjaan orang tua saya saja yang "Tani". Ada beberapa orang yang bahkan berani bertaruh jika saya bisa menyelesaikan studi di sekolah tersebut yang uang SPP-nya 6x lebih besar dari uang SPP sekolah negeri biasa mereka akan "memotong jarinya" dan "memakan kotorannya". Tapi Alhamdulillah mereka tidak melakukannya, bukan karena saya tidak tamat mungkin mereka lupa bahwa mereka pernah mengatakannya dan sebenarnya saya juga tidak ingin mereka melakukan itu. Saya adalah lulusan terbaik pada angkatan saya dari sekolah tersebut, tetapi saya tidak lulus PMDK di Universitas yang saya pilih. Hal ini sempat membuat saya down, tapi saya punya keyakinan bahwa saya mampu dan ketika saya mengikuti SPMB saya lulus di Universitas Negeri Medan pada prodi pendidikan matematika.
Sama ketika SMA saya mengandalkan beasiswa untuk menutupi uang SPP, ketika kuliah selain beasiswa saya harus mendatangi rumah-rumah untuk menjadi guru privat dan menjadi tentor di bimbingan belajar yang ada di kota Medan. Hal ini terus saya lakukan hingga saya selesai kuliah, dan saya mempunyai tabungan sendiri dan sepeda motor sendiri dari hasil kerja keras saya. Sejujurnya kuliah saya tidak berjalan semulus jalan tol, saya masuk Agustus 2006 dan selesai 21 Juli 2011. Ketika orang bertanya kenapa lama tamatnya saya selalu menjawab itu tidak lama, saya tepat menyelesaikan kuliah 4 tahun lebih sedikit.
Saya selalu berpikir positif tentang perjalanan hidup saya, contohnya saja ketika seharusnya saya tamat kuliah pada tahun 2010 tetapi saya baru menyelesaikannya pada 2011. Ternyata ada rencana indah Allah SWT didalam hidup saya. Setelah tamat pada 2011 saya mengikuti program pemerintah yaitu Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), setelah mengabdi selama 1 tahun di Kabupaten Simeulue saya medapat beasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) selama 1 tahun. Dipertengahan kuliah PPG saya memberanikan diri untuk menikah, ternyata setelah menikah saya mendapatkan berkah yang melimapah istri saya hamil dan sekarang saya sedang menunggu jagoan kecil saya. Belum berhenti disitu diakhir kuliah profesi saya, bersamaan dengan pengumuman kelulusan kuliah PPG saya juga lulus CPNSD di Kabupaten Aceh Tenggara.
Segala puji bagi Allah SWT, terimakasih atas berkah, nikmat, rahmat, serta hidayahMu. Semoga saya dan keluarga terus diberi kesehatan, dan semoga Engkau terus melimpahkan rizki, rahmat, serta hidayahMu kepadaku dan keluargaku. Jadikanlah saya menjadi orang yang terus bersyukur, Amin !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar