Rabu, 16 Oktober 2013

Pelamar CPNS di Kutacane Juga Ada Seleksi Berkas

Berbeda dengan Blangkejeren yang telah mengumumkan ada sebanyak 584 pelamar yang tidak lulus seleksi berkas untuk mengikuti ujian CPNS 2013, ternyata Kutacane juga mengalami hal yang sama. Di Kutacane ada sebanyak 53 pelamar yang berkasnya ditolak tetapi ini tidak diumumkan seperti halnya Blangkejeren. Peserta akan mengeketahui siapa-siapa saja yang tidak lewat seleksi berkas pada tanggal 28 Oktober mendatang sewaktu pengambilan nomor ujian. Well ! Sekarang tentunya kita harap-harap cemas, karena jika nama kita menjadi salah satunya maka kita akan mengalami penantian yang panjang lagi. Meskipun demikian ini tentunya tidak akan mengurangi semangat kita untuk terus belajar, berlatih dan mempersiapkan diri. #Semangat

Selasa, 08 Oktober 2013

Pelamar CPNS Tahun 2013 yang Tidak Lulus Seleksi Berkas di Kab. Gayo Lues

Berdasarkan Pengumuman yang tertempel di Kantor BKPP kabupaten Gayo Lues, pelamar yang gugur atau tidak lulus seleksi berkas yakni tenaga kesehatan 182 orang, tenaga kependidikan 204 orang dan tenaga teknis 198 orang jadi totalnya ada sebanyak 584 pelamar dari 10.950 peserta yang melamar.

Untuk melihat daftar nama peserta yang tidak lulus seleksi berkas silahkan di klik.

Minggu, 06 Oktober 2013

Perlunya Penanaman Konsep Kepada Siswa

Banyak siswa belajar matematika di sekolah seperti terburu-buru, kenapa saya katakan demikian? Coba perhatikan ketika guru matematika memberikan materi pembelajaran, siswa selalu menunggu cara cepat (carcep) dan tidak menghiraukan yang lainnya. Jika guru tidak memberikan carcep maka mereka akan menuntut agar guru tersebut memberikan carcep. Siswa yang seperti ini selalu berpikir praktis, mereka belajar bukan untuk mematangkan proses berpikir tetapi belajar hanya untuk sekedar tahu saja. Saya kawatir jika ini dibiarkan maka siswa tidak akan mendapatkan apa-apa dari sekolah.

Fenomena carcep sering kita jumpai dibimbingan-bimbingan belajar, siswa dituntun harus bisa menyelesaikan soal secepat dan sebanyak mungkin dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah agar mereka bisa masuk ke perguruan tinggi favorit yang mereka idamkan. Bimbingan belajar itu seharusnya hanya berfungsi sebagai tempat untuk mematangkan siswa yang sudah paham akan konsep, dan bimbingan belajar itu juga seharusnya sebagai tempat siswa untuk berlatih dan mematangkan diri mereka dalam mengerjakan berbagai jenis soal yang belum sempat dibahas di sekolah.

Seharusnya siswa diarahkan atau dibimbing oleh guru agar mereka bisa menemukan konsep pembelajaran itu dan pada akhirnya mereka sendirilah yang menemukan cara cepat itu, bukan guru yang memberikannya. Pada awalnya ini memang sulit, karena merubah kebiasaan dan mind set siswa itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh guru yang cerdas, kreatif, pintar, dan penyabar. Jika siswa sudah terbiasa menemukan konsep pembelajaran itu maka ilmu yang mereka perolah akan lebih lama bertahan, bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka akan dapat mengembangkan apa yang mereka peroleh tersebut menjadi sesuatu hal yang baru. Pembelajaran yang seperti inilah yang tentunya kita harapkan. Berikut ini saya akan memberikan contoh soal tentang perlunya pemahaman konsep pada materi pertidaksamaan.

Soal:
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
Pembahasan:
Kebanyakan orang jika menemukan soal seperti di atas akan mengerjakan seperti cara di bawah ini. Apakah anda juga termasuk?

HP 1:

HP 2:
Dari HP 1 dan HP 2 diiriskan sehingga diperoleh himpunan penyelesaiannya:
Sekarang dari himpunan penyelesaian yang sudah diperoleh mari kita ambil sembarang nilai x=18. Kita substitusikan x=18 ke soal, apakah x=18 merupakan solusi?
Ternyata tidak, karena:
Sekarang akan saya berikan beberapa konsep tentang pertidaksamaan tersebut.
Konsep 1: Bilangan yang berada dibawah tanda akar selalu bernilai positf atau sama dengan nol.
Konsep 2: Karena di ruas kiri selalu bernilai positif atau sama dengan nol, maka ruas kanan harus bernilai lebih besar dari nol.
Konsep 3: Agar memudahkan cara menyelesaikan pertidaksamaan tersebut maka tanda akar dihilangkan terlebih dahulu dengan cara mengkuadratkan kedua ruas.
Dengan mengikuti ketiga konsep tersebut coba selesaikan ulang pertidaksamaan tersebut. Selamat mencoba !