Selasa, 26 Juli 2011

[Matematika] Kenapa Menggunakan Uji Liliefors?

Setelah saya baca dari beberapa buku, saya menyimpulkan bahawa alasan kenapa kita menggunakan Uji Liliefors adalah:
  1. Karena sampel yang digunakan berukuran kecil (tidak lebih dari 30). Dan, 
  2. Uji liliefors lebih teliti karena data masih disajikan secara individu.

Minggu, 03 Juli 2011

Siapa yang salah dengan adanya UN?

Semua heboh ketika ada seorang murid menceritakan kejadian mencontek masal di sekolahnya. Tentunya saya bertanya kepada diri saya sendiri "Siapa yang salah?", lalu saya menjadikan diri saya kedalam beberapa bagian dan menempatkannya kedalam posisi yang berbeda.

1. Saya sebagai anak pelapor
Setelah belajar keras siang dan malam tentunya untuk mendapat nilai UN yang bagus. Tapi ketika kerja keras saya harus dibagi sama dengan teman-teman seperjuangan, tentunya saya tidak ikhlas.

2. Saya sebagai orang tua pelapor
Memasukan anak kesekolah tentunya adalah kewajiban bagi setiap orang tua. Tentunya harapan orang tua sama, menyekolahkan anaknya supaya berakhlak mulia dan berilmu tinggi, diajarkan kebenaran supaya anak melaksanakannya dan ditunjukan kemungkaran agar anak dapat menjauhinnya. Tapi ketika anak diajarkan kecurangan, tentu saja saya tidak terima.

3. Saya sebagai anak-anak yang lain
Merasa bahwa "si pelapor" bukanlah orang ketimuran, dimana kebersamaan dan kerja sama sangat dijunjung tinggi. Dia merupakan Individualis yang harus diasingkan dari lingkungan, karena tidak cocok dengan sistem gotong royong yang sudah lama mendarah daging di bumi tercinta ini.

4. Saya sebagai orang tua siswa pada umumnya
Anak (si pelapor) adalah orang yang sombong, dimana dia telah menghina anak-anak kami karena mengatakan telah memberi contekan. Padahal anak kami adalah anak-anak yang pintar, akan lulus ujian tanpa diberi bantuan contekan. Ini merupakan sebuah penghinaan !!!

5. Saya sebagai guru
Saya adalah pendidik yang tau betul tentang kualitas siswa, dengan adanya standarisasi nasional saya merasa takut apabila ada siswa yang tidak lulus. Karena jika ada siswa tyang idak lulus maka dia akan merasa malu dan terkucilkan, jadi sebisa mungkin saya hanya membantu mereka untuk lulus.


6. Saya sebagai kepala sekolah
Ini merupakan beban yang sangat berat apabila saja ada satu nama siswa yang tidak lulus di papan pengumuman, jadi dengan segala daya upaya saya akan membuat siswa saya agar bahagia ketika pengumuman hasil ujian di umumkan.

7. Saya sebagai pemerintah
Hanya ingin memajukan sistem pendidikan negara ini, dan menjadika angka sebagai tolak ukur. Kenapa? karena itu mudah untuk dibaca dan mudah untuk melaporkannya dipapan pengumuman sekolah-sekolah yang tersebar di tanah air ini.

Karena terlalu lelah membagi diri saya menjadi beberapa bagian, sebaiknya saya konsentrasi saja melihat MotoGp. Good Luck buat anak-anak Indonesia, yakinlah sukses itu bukan di tentukan oleh angka-angka tapi sukses ditentukan dari kemauan yang keras. Good Luck !!!